Latest Movie :
Recent Movies
Astrajingga

Posted on Juli 7, 2008 by ian haryanto
Waktu saya remaja sekira masih kelas 2 SMA, saya suka sekali mendengarkan kaset wayang golek dengan ki dalang Asep Sunandar Sunarya. Yang suka ngajak saya mendengar kaset wayang atau nonton -jika ada di TVRI waktu itu- yaitu almarhum ua Tayat. Sambil mendengar terkadang kami suda berdiskusi tentang pemaknaan lakon ataupun karakter dari para wayang itu. Tentu yang menarik kalau sudah masuk ke bagian bobodorannya. Tokoh favorit si Astrajingga atau yang dikenal si Cepot itu, sudah pasti membuat perut ini sakit karena tertawa. Selidik punya selidik mengenai wayang ternyata informasinya seperti di bawah ini :
Wayang adalah bentuk teater rakyat yang sangat popular. Orang sering menghubungkan kata “wayang” dengan ”bayang”, karena dilihat dari pertunjukan wayang kulit yang memakai layar, dimana muncul bayangan-bayangan. Di Jawa Barat, selain wayang kulit, yang paling populer adalah wayang golek. Berkenaan dengan wayang golek, ada dua macam diantaranya wayang golek papak (cepak) dan wayang golek purwa yang ada di daerah Sunda. Kecuali wayang wong, dari semua wayang itu dimainkan oleh seorang dalang sebagai pemimpin pertunjukan yang sekaligus menyanyikan suluk, menyuarakan antawacana, mengatur gamelan mengatur lagu dan lain-lain.
Sebagaimana alur cerita pewayangan umumnya, dalam pertunjukan wayang golek juga biasanya memiliki lakon-lakon baik galur maupun carangan yang bersumber dari cerita Ramayana dan Mahabarata dengan menggunakan bahasa Sunda dengan iringan gamelan Sunda (salendro), yang terdiri atas dua buah saron, sebuah peking, sebuah selentem, satu perangkat boning, satu perangkat boning rincik, satu perangkat kenong, sepasang gong (kempul dan goong), ditambah dengan seperangkat kendang (sebuah kendang Indung dan tiga buah kulanter), gambang dan rebab.
Sejak 1920-an, selama pertunjukan wayang golek diiringi oleh sinden. Popularitas sinden pada masa-masa itu sangat tinggi sehingga mengalahkan popularitas dalang wayang golek itu sendiri, terutama ketika zamannya Upit Sarimanah dan Titim Patimah sekitar tahun 1960-an.
Dalam pertunjukan wayang golek, lakon yang biasa dipertunjukan adalah lakon carangan. Hanya kadang-kadang saja dipertunjukan lakon galur. Hal ini seakan menjadi ukuran kepandaian para dalang menciptakan lakon carangan yang bagus dan menarik. Beberapa dalang wayang golek yang terkenal diantaranya Tarkim, R.U. Partasuanda, Abeng Sunarya, Entah Tirayana, Apek, Asep Sunandar Sunarya, Cecep Supriadi dll.
Pola pengadegan wayang golek adalah sebagai berikut; 1) Tatalu, dalang dan sinden naik panggung, gending jejer/kawit, murwa, nyandra, suluk/kakawen, dan biantara; 2) Babak unjal, paseban, dan bebegalan; 3) Nagara sejen; 4) Patepah; 5) Perang gagal; 6) Panakawan/goro-goro; 7) Perang kembang; Perang raket; dan 9) Tutug.
Salah satu fungsi wayang dalam masyarakat adalah ngaruat, yaitu membersihkan dari kecelakaan (marabahaya). Beberapa orang yang diruwat (sukerta), antara lain: 1) Wunggal (anak tunggal); 2) Nanggung Bugang (seorang adik yang kakaknya meninggal dunia); 3) Suramba (empat orang putra); 4) Surambi (empat orang putri); 5) Pandawa (lima putra); 6) Pandawi (lima putri); 7) Talaga Tanggal Kausak (seorang putra dihapit putri); Samudra hapit sindang (seorang putri dihapit dua orang putra), dan sebagainya.
Wayang golek saat ini lebih dominan sebagai seni pertunjukan rakyat, yang memiliki fungsi yang relevan dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat lingkungannya, baik kebutuhan spiritual maupun material. Hal demikian dapat kita lihat dari beberapa kegiatan di masyarakat misalnya ketika ada perayaan, baik hajatan (pesta kenduri) dalam rangka khitanan, pernikahan dan lain-lain adakalanya diriingi dengan pertunjukan wayang golek.
Menurut dugaan, sebagaimana wayang kulit di daerah Jawa, wayang golek digunakan oleh para wali untuk menyebarkan Islam di Tanah Pasundan. Karena ajaran Hindu sudah cukup akrab di masyarakat Sunda kala itu, cerita Mahabrata dan Ramayana dari Tanah Hindu dimodifikasi untuk mengajarkan Ketauhidan. Misalkan, dalam cerita Mahabharata para dewa punya wewenang yang sangat absolut, sebagai penentu nasib dan takdir yang tidak bisa disanggah maka para wali membuat objek baru yang posisinya lebih kuat yaitu lewat tokoh Semar yang pada akhirnya Semar tersebut turun ke bumi -yang karena kesalahannya- untuk mendampingi setiap kejadian dalam babak Bharata Yuddha baik sebagai penengah atau sebagai eksekutor tokoh yang tidak bisa diajak ke dalam kebaikan.
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
{[['']]}

ABI MANYU


Arti nama

 Posted by: ian haryanto

Abimanyu terdiri dari dua kata Bahasa_Sanskerta" title="Bahasa Sanskerta">Sanskerta, yaitu abhi (berani) dan man'yu (tabiat). Dalam bahasa Sansekerta, kata Abhiman'yu secara harfiah berarti "ia yang memiliki sifat tak kenal takut" atau "yang bersifat kepahlawanan".

[sunting] Kelahiran, pendidikan, dan pertempuran

Saat belum lahir karena berada dalam rahim ibunya, Abimanyu mempelajari pengetahuan tentang memasuki formasi mematikan yang sulit ditembus bernama Chakrawyuha dari Arjuna. Mahabharata menjelaskan bahwa dari dalam rahim, ia menguping pembicaraan Kresna yang sedang membahas hal tersebut dengan ibunya, Subadra. Kresna berbicara mengenai cara memasuki Chakrawyuha dan kemudian Subadra (ibu Abimanyu) tertidur maka sang bayi tidak memiliki kesempatan untuk tahu bagaimana cara meloloskan diri dari formasi itu.
Abimanyu menghabiskan masa kecilnya di Dwaraka, kota tempat tinggal ibunya. Ia dilatih oleh ayahnya yang bernama Arjuna yang merupakan seorang ksatria besar dan diasuh di bawah bimbingan Kresna. Ayahnya menikahkan Abimanyu dengan Uttara, puteri Raja Wirata, untuk mempererat hubungan antara Pandawa dengan keluarga Raja Wirata, saat pertempuran Bharatayuddha yang akan datang. Pandawa menyamar untuk menuntaskan masa pembuangannnya tanpa diketahui di kerajaan Raja Wirata, yaitu Matsya.
Sebagai cucu Dewa Indra, Dewa senjata ajaib sekaligus Dewa peperangan, Abimanyu merupakan ksatria yang gagah berani dan ganas. Karena dianggap setara dengan kemampuan ayahnya, Abimanyu mampu melawan ksatria-ksatria besar seperti Drona, Karna, Duryodana dan Dursasana. Ia dipuji karena keberaniannya dan memiliki rasa setia yang tinggi terhadap ayahnya, pamannya, dan segala keinginan mereka.

[sunting] Kematian Abimanyu

Formasi Chakrawyuha.
Abimanyu terbunuh di dalamnya
Pada hari ketiga belas Bharatayuddha, pihak Korawa menantang Pandawa untuk mematahkan formasi perang melingkar yang dikenal sebagai Chakrawyuha. Para Pandawa menerima tantangan tersebut karena Kresna dan Arjuna tahu bagaimana cara mematahkan berbagai formasi.
Namun, pada hari itu, Kresna dan Arjuna sibuk bertarung dengan laskar Samsaptaka. Oleh karena Pandawa sudah menerima tantangan tersebut, mereka tidak memiliki pilihan namun mencoba untuk menggunakan Abimanyu yang masih muda, yang memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara mematahkan formasi Chakrawyuha namun tidak tahu bagaimana cara keluar dari dalamnya. Untuk meyakinkan bahwa Abimanyu tidak akan terperangkap dalam formasi tersebut, Pandawa bersaudara memutuskan bahwa mereka dan sekutu mereka akan mematahkan formasi itu bersama Abimanyu dan membantu sang pemuda keluar dari formasi tersebut.
Pada hari penting itu, Abimanyu menggunakan kecerdikannya untuk menembus formasi tersebut. pandawa bersaudara dan sekutunya mencoba untuk mengikutinya di dalam formasi, namun mereka dihadang oleh Jayadrata, Raja Sindhu, yang memakai anugerah Siwa agar mampu menahan para Pandawa kecuali Arjuna, hanya untuk satu hari. Abimanyu ditinggal sendirian untuk menangkis serangan pasukan Korawa.
Abimanyu membunuh dengan bengis beberapa ksatria yang mendekatinya, termasuk putera Duryodana, yaitu Laksmana. Setelah menyaksikan putera kesayangannya terbunuh, Duryodana marah besar dan menyuruh segenap pasukan Korawa untuk menyerang Abimanyu. Karena gagal menghancurkan baju zirah Abimanyu, atas nasihat Drona, Karna menghancurkan busur Abimanyu dari belakang. Kemudian keretanya dihancurkan, kusir dan kudanya dibunuh, dan seluruh senjatanya terbuang. Putera Dursasana mencoba untuk bertarung dengan tangan kosong dengan Abimanyu. Namun tanpa menghiraukan aturan perang, pihak Korawa menyerang Abimanyu secara serentak. Abimanyu mampu bertahan sampai pedangnya patah dan roda kereta yang ia pakai sebagai perisai hancur berkeping-keping. Tak berapa lama kemudian, Abimanyu dibunuh oleh putera Dursasana dengan cara menghancurkan kepalanya dengan gada.

[sunting] Arjuna membalas dendam

Abimanyu dan Arjuna. Lukisan dari Maharashtra, dibuat sekitar abad ke-19.
Lukisan dari Kuil Hoysaleswara di India, menampilkan adegan saat Abimanyu dikurung dalam formasi Cakrawbyuha.
Berita kematian Abimanyu membuat Arjuna sangat sedih dan sakit hati. Ia sadar, bahwa seandainya Jayadrata tidak menghalangai para Pandawa memasuki formasi Chakrawyuha, Abimanyu pasti mendapat bantuan. Ia kemudian bersumpah akan membunuh Jayadrata pada hari berikutnya sebelum matahari tenggelam. Menanggapi hal itu, pihak Korawa menempatkan Jayadrata sangat jauh dari Arjuna. Ribuan prajurit dan ksatria mengelilingi dan melindungi Jayadrata. Arjuna berusaha menjangkau Jayadrata, namun ribuan pasukan Korawa mengahalanginya. Hingga matahari hampir terbenam, Jayadrata masih jauh dari jangkauan Arjuna. Melihat hal ini, Kresna menggunakan kecerdikannya. Ia membuat gerhana matahari, sehingga suasana menjadi gelap seolah-olah matahari sudah tenggelam. Pihak Korawa maupun Pandawa mengira hari sudah malam, dan sesuai aturan, mereka menghentikan peperangan dan kembali ke kubu masing-masing. Dengan demikian, pihak Korawa tidak melanjutkan pertarungan dan Jayadrata tidak dalam perlindungan mereka lagi. Saat kereta Arjuna dekat dengan kereta Jayadrata, matahari muncul lagi dan Kresna menyuruh Arjuna agar menggunakan kesempatan tersebut untuk membunuh Jayadrata. Arjuna mengangkat busurnya dan meluncurkan panah, memutus leher Jayadrata. Tepat pada saat tersebut, hari sudah sore, matahari sudah tenggelam dan Arjuna berhasil menuntaskan sumpahnya untuk membunuh Jayadrata.

[sunting] Penjelasan mengenai kematiannya

Abimanyu adalah inkarnasi dari putera Dewa bulan. Ketika Sang Dewa bulan ditanya oleh Dewa yang lain mengenai kepergian puteranya ke bumi, ia membuat perjanjian bahwa puteranya tinggal di bumi hanya selama 16 tahun sebagaimana ia tak dapat menahan perpisahan dengan puteranya. Abimanyu berusia 16 tahun saat ia terbunuh dalam pertempuran.
Putera Abimanyu, yaitu Parikesit, lahir setelah kematiannya, dan menjadi satu-satunya kesatria Keluarga Kuru yang selamat setelah Bharatayuddha, dan melanjutkan garis keturunan Pandawa. Abimanyu seringkali dianggap sebagai kesatria yang terberani dari pihak Pandawa, yang sudi melepaskan hidupanya saat peperangan dalam usia yang masih sangat muda.

[sunting] Abimanyu dalam pewayangan Jawa

Dalam khazanah pewayangan Jawa, Abimanyu, sebagai putra Arjuna, merupakan tokoh penting. Di bawah ini dipaparkan ciri khas tokoh ini dalam budaya Jawa yang sudah berkembang lain daripada tokoh yang sama di India.

[sunting] Riwayat

Abimanyu dalam versi pewayangan Jawa
Dikisahkan Abimanyu karena kuat tapanya mendapatkan Wahyu Makutha Raja, wahyu yang menyatakan bahwa keturunannyalah yang akan menjadi penerus tahta Para Raja Hastina. Abimanyu dikenal pula dengan nama Angkawijaya, Jaya Murcita, Jaka Pengalasan, Partasuta, Kirityatmaja, Sumbadraatmaja, Wanudara dan Wirabatana. Ia merupakan putra Arjuna, salah satu dari lima ksatria Pandawa dengan Dewi Subadra, putri Prabu Basudewa, Raja Mandura dengan Dewi Dewaki. Ia mempunyai 13 orang saudara lain ibu, yaitu: Sumitra, Bratalaras, Bambang Irawan, Kumaladewa, Kumalasakti, Wisanggeni, Wilungangga, Endang Pregiwa, Endang Pregiwati, Prabakusuma, Wijanarka, Anantadewa dan Bambang Sumbada. Abimanyu merupakan makhluk kekasih Dewata. Sejak dalam kandungan ia telah mendapat "Wahyu Hidayat", yang mampu membuatnya mengerti dalam segala hal. Setelah dewasa ia mendapat "Wahyu Cakraningrat", suatu wahyu yang dapat menurunkan raja-raja besar.
Abimanyu mempunyai sifat dan watak yang halus, baik tingkah lakunya, ucapannya terang, hatinya keras, besar tanggung jawabnya dan pemberani. Dalam olah keprajuritan ia mendapat ajaran dari ayahnya, Arjuna. Sedang dalam olah ilmu kebathinan mendapat ajaran dari kakeknya, Bagawan Abiyasa. Abimanyu tinggal di kesatrian Palangkawati, setelah dapat mengalahkan Prabu Jayamurcita. Ia mempunyai dua orang istri, yaitu:

[sunting] Bharatayuddha

Abimanyu gugur dalam perang Bharatayuddha setelah sebelumnya seluruh saudaranya mendahului gugur, pada saat itu kesatria dari Pihak Pandawa yang berada di medan laga dan menguasai strategi perang hanya tiga orang yakni Bima, Arjuna dan Abimanyu. Gatotkaca menyingkir karena Karna merentangkan senjata Kunta Wijayadanu. Bima dan Arjuna dipancing oleh satria dari pihak Korawa untuk keluar dari medan pertempuran, maka tinggalah Abimanyu.
Ketika tahu semua saudaranya gugur Abimanyu menjadi lupa untuk mengatur formasi perang, dia maju sendiri ke tengah barisan Kurawa dan terperangkap dalam formasi mematikan yang disiapkan pasukan Kurawa. Tak menyiakan kesempatan untuk bersiap-siap, Kurawa menghujani senjata ke tubuh Abimanyu sampai Abimanyu terjerembab dan jatuh dari kudanya (dalam pewayangan digambarkan lukanya arang kranjang = banyak sekali). Abimanyu terlihat seperti landak karena berbagai senjata menancap di tubuhnya. Konon tragedi itu merupakan risiko pengucapan sumpah ketika melamar Dewi Utari, bahwa dia masih belum punya istri dan apabila telah beristri maka dia siap mati tertusuk berbagai senjata ketika perang Bharatayuddha. Abimanyu berbohong karena ketika itu sudah beristrikan Dewi Siti Sundari.
Dengan senjata yang menancap diseluruh tubuhnya sehingga dia tidak bisa jalan lagi tidak membuat Abimanyu menyerah dia bahkan berhasil membunuh putera mahkota Hastinapura (Lesmana Mandrakumara putera Prabu Duryudana) dengan melemparkan keris Pulanggeni setelah menembus tubuh empat prajurit lainnya. Pada saat itu pihak Korawa tahu bahwa untuk membunuh Abimanyu, mereka harus memutus langsang yang ada didadanya, kemudian Abimanyu pun gugur oleh gada Kyai Glinggang atau Galih Asem milik Jayadrata, satria Banakeling.

[sunting] Kakawin Bharatayuddha

Kutipan di bawah ini diambil dari Kakawin Bharatayuddha, yang menceritakan pertempuran terakhir Sang Abimanyu.
Sloka
Terjemahan
Ngkā Sang Dharmasutā təgəg mulati tingkahi gəlarira nātha Korawa, āpan tan hana Sang Wrəkodara Dhanañjaya wənanga rumāmpakang gəlar. Nghing Sang Pārthasutābhimanyu makusāra rumusaka gəlar mahā dwija, manggəh wruh lingirāng rusak mwang umasuk tuhu i wijili rāddha tan tama

Pada saat itu Yudistira tercengang melihat formasi perang Raja Korawa, sebab Bima dan Arjuna tak ada padahal merekalah yang dapat menghancurkannya. Hanya Putera Arjuna, yaitu Abimanyu yang bersedia merusak formasi yang disusun pendeta Drona itu. Ia berkata bahwa ia yakin dapat menggempur dan memasuki formasi tersebut, hanya saja ia belum tahu bagaimana cara keluar dari formasi tersebut.

Sāmpun mangkana çighra sāhasa masuk marawaça ri gəlar mahā dwija. Sang Pārthātmaja çūra sāra rumusuk sakəkəsika linañcaran panah, çira ngwyuha lilang təkap Sang Abhimanyu təka ri kahanan Suyodhana. ang Hyang Droa Krəpāpulih karaa Sang Kurupati malayū marīnusi.

Setelah demikian, mereka segera membelah dan menyerang formasi pendeta Drona tersebut dengan dahsyat. Sang Abimanyu merupakan kekuatan yang membinasakan formasi tersebut dengan tembakan panah. Sebagai akibat serangan Abimanyu, formasi tersebut hancur sampai ke pertahanan Duryodana. Dengan ini Dona dan Krepa mengadakan serangan balasan, sehingga Duryodana dapat melarikan diri dan tidak dikejar lagi.

da tan dwālwang i çatru çakti mangaran Krətasuta sawatək Wrəhadbala. Mwang Satyaçrawa çūra mānta kəna tan panguili pinanah linañcaran. Lāwan wīra wiçesha putra Kurunātha mati malara kokalan panah. Kyāti ng Korawa wangça Lakshmanakumāra ngaranika kaish Suyodhana.

Dengan ini tak dapat dipungkiri lagi musuh yang sakti mulai berkurang seperti Kretasuta dan keluarga Wrehadbala. Juga Satyaswara yang berani dan gila bertarung tertembak sebelum dapat menimbulkan kerusakan sedikit pun karena dihujani panah. Putera Raja Korawa yang berani juga gugur setelah ia tertusuk panah. Putera tersebut sangat terkenal di antara keluarga Korawa, yaitu Laksmanakumara, yang disayangi Suyodhana.

Ngkā ta krodha sakorawālana manah panahira lawan açwa sarathi. Tan wāktān tang awak tangan suku gigir aa wadana linaksha kinrəpan. Mangkin Pārthasutajwalāmurək anyakra makapalaga punggəling laras. Dhīramūk mangusir ỵaçānggətəm atễn pəjaha makiwuling Suyodhana.

Pada waktu itu seluruh keluarga Korawa menjadi marah, dan dengan tiada hentinya mereka memanahkan senjatanya. Baik kuda maupun kusirnya, badan, tangan, kaki, punggung, dada, dan muka Abimanyu terkena ratusan panah. Dengan ini Abimanyu makin semangat. Ia memegang cakramnya dan dengan panah yang patah ia mengadakan serangan. Dengan ketetapan hati ia mengamuk untuk mencari keharuman nama. Dengan hati yang penuh dendam, ia gugur di tangan Suyodhana.

Ri pati Sang Abhimanyu ring raāngga. Tənyuh araras kadi çéwaling tahas mas. Hanana ngaraga kālaning pajang lèk. Çinaçah alindi sahantimun ginintən.

Ketika Abimanyu terbunuh dalam pertempuran, badannya hancur. Indah untuk dilihat bagaikan lumut dalam periuk emas. Mayatnya terlihat dalam sinar bulan dan telah tercabik-cabik, sehingga menjadi halus seperti mentimun.



l  b  s




Raja dan Permaisuri


Pangeran dan Putri
Abimanyu · Arjuna · Bima · Dursala · Dursasana · Duryodana · Gatotkaca · Irawan · Nakula · Sahadewa · Yuyutsu


Raja dan Permaisuri


Pangeran dan Putri


Resi dan sesepuh




Raja dan Permaisuri


Pangeran dan Putri


Brahmana


Kesatria


Lain-lain



{[['']]}
 
DEWA 19 BESERTA AHMAD DHANI

Dewa 19 & Teori Konspirasi Yahudi


Entri ini berasal daripada : http://greetingaddajjal.blogspot.com/

www.rujakmanis.com
Apabila berbicara mengenai artis dan selebriti, kita tidak mungkin dapat lari daripada menyebut mengenai peranan dan pengaruh mereka dalam kehidupan seharian masyarakat. Bayangan selebriti di mata serta akal fikiran masyarakat seolah-olah bersatu dengan kehidupan masyarakat menjadi satu . Di mana-mana sekalipun, selebriti dilayan bagaikan malaikat yang dihamparkan karpet merah, dipuja dan dipuja selayaknya, disayangi dan dihormati seadanya. Tiadalah seri sesuatu program atau majlis keramaian hatta program motivasi pelajar atau ceramah-ceramah politik sekalipun kecuali dengan kehadiran para selebriti kononnya sebagai penambah rencah sesuatu majlis dan bagi menarik minat audien serta bagi menggamatkan suasana. Jualan sesuatu produk juga tidak akan berjaya kecuali dengan menyunting mereka sebagai duta bagi mempromosikan barangan tersebut kepada umum.

Bersesuaian dengan kekuatan pengaruh golongan ini dalam mengubah minda dan gaya hidup masyarakat menyebabkan wujudnya entiti yang mengambil peluang untuk menyebarkan dakyah atau mesej rahsia melalui satu titik konspirasi , supaya masyarakat terbiasa dengan dakyah tersebut serta mula menerimanya sedikit demi sedikit tanpa sebarang perasaan ragu dan ingin tahu.

Dewa 19, sebuah band muzik yang terkenal dari republik Indonesia boleh digolongkan dalam golongan selebriti yang menyebarkan dakyah yang bersifat 'satanic' dan gelap, penuh dengan mesej-mesej kelam berimankan agenda Zionisme dan bertuhankan si pendusta akhir zaman Al-Masih Ad-Dajjal.

Kumpulan muzik popular ini telah ditubuhkan pada tahun 1986 dan dianggotai oleh 5 orang sahabat terdiri daripada Ahmad Dhani, Once, Andra, Tyo, dan Yuke. Album pertama mereka dikeluarkan pada tahun 1992 berjudul Dewa 19 dan seterusnya mereka mengeluarkan album-album lain yang menjadi siulan pemuda pemudi di seluruh pelusuk gugusan nusantara termasuk Malaysia. Antara album mereka yang berjaya ialah Laskar Cinta, Republik Cinta dan Kerajaan Cinta.

Tanggal 10 April 2005, kumpulan muzik ini telah menimbulkan kontroversi apabila didakwa telah memijak kaligrafi kalimah ALLAH berbentuk bintang di atas pentas persembahan yang disiarkan secara langsung menerusi saluran Trans TV. Kaligrafi tersebut merupakan lambang album terbaru Dewa, Laskar Cinta. Ustaz Wahfiuddin, seorang pendakwah terkenal Indonesia secara kebetulan menonton siaran langsung itu dan telah membuat aduan kepada stesen televisyen tersebut, mendakwa logo yang dipijak oleh Dewa sebenarnya adalah kaligrafi kalimah 'ALLAH' iaitu tulisan kufi (kubisme) yang dijelmakan sebagai ungkapan ALLAH.
mono.netii.net
Tokoh Budayawan Indonesia, H Ridwan Saidi telah membuat aduan kepada kerajaan Indonesia pada 2005 untuk membuat siasatan ke atas kumpulan ini kerana disyaki sebagai agen penyebar propaganda Zionis Yahudi melalui muzik mereka.
Bagi yang belum mengetahui lebih lanjut mengenai vokalis utama kumpulan ini iaitu Ahmad Dhani, beliau merupakan seorang berketurunan Yahudi dari sebelah ibunya, Joyce Theresia Pamela Kohler. Beliau juga sering kelihatan memakai Star Of David walaupun beragama Islam. Star Of David merupakan lambang bintang yang wujud pada bendera negara haram Israel berbucu enam.
Ahmad Dhani
Kulit-kulit albumnya juga menimbulkan keraguan kerana terdapat banyak unsur-unsur Freemason/Illuminati. Album pertama mereka, Dewa 19 menunjukkan ‘Unfinished Pyramid’ sama seperti di Satu Dolar US. Ini adalah lambang yang digunakan oleh Illuminatist untuk melambangkan pelan agung mereka yang belum siap sepenuhnya.
‘Unfinished Pyramid’ pada kulit album pertama Dewa 19 (1992)

All-Seeing Eye pada kulit album Dewa 19 (Cintailah Cinta 2002)

Lambang Sayap pada kulit album Atas Nama Cinta yang turut digunakan oleh Theosophy (Pertubuhan Keagamaan Yahudi)

Bintang Lima (2000)

Emblem Theosophy
Berikut merupakan "snapshot" klip video 'Satu' dari Dewa 19. Terdapat banyak ’subliminal message’ di dalam klip video ini jika kita mengkaji dan menelitinya. Malah, muzik yang dimainkan sedikikit 'menyeramkan' dengan klip video yang penuh dengan suasana kelam dan tipu daya.
Intro video ini, tompok hitam mengalir dari atas ke bawah umpama mata Horus, tuhan matahari pada zaman Mesir purba berimejkan manusia berkepala helang.
Perhatikan ‘All-Seeing Eye’ di atas manusia. Manusia seolah-olah ‘terpenjara’ di dalam dunia Dajal. (New World Order)
‘Unfinished’ Piramid
Minda manusia seolah-olah diprogram untuk menurut kehendak mereka.
All-Seeing Eye
One World Religion! New World Order- One World Goverment- One World Religion
Pillar Of Freemason
Formation tangan yang sama dengan Baptomet (Kabbalah)
Gambar pertama, seorang manusia memegang piramid dengan mata satu. Gambar kedua, lelaki menyerupai perempuan (tanda kiamat?). Gambar ketiga, piramid dan sebelah mata di’contrast’.
Serpent Coil atau dikenali Lagash Vase (Zaman Firaun)
Adakah semua ini hanya kebetulan semata-mata? Anda mungkin silap...

{[['']]}
 PANDANGAN GENERASI MUDA TERHADAP PERTANIAN

Pertanian adalah sesuatu yang harus dikembangkan demi tercapainya pembanggunan menyeluruh di berbagai aspek. Di perlukan usaha yang keras untuk meningkatkan rasa cinta generasi muda terhadap pertanian. Generasi muda adalah generasi yang sebagian besar belum dapat menemukan jati dirinya sendiri. Pandangan generasi ini masih dangkal dan jarang berfikir secara matang. Begitu pula pandangannya terhadap pertanian. Mereka lebih memilih ke arah tekhnologi dan komunikasi dengan alasan kalau nanti kerja pasti kerjanya enak, padahal mereka merasakan kerjanya saja belum. Pertanian dilupakan, padahal itu merupakan sesuatu yang sangat potensial mengingat negeri ini adalah negeri agraris dengan iklim tropis dan tanah yang subur. Kita pernah menjadi macan asia dan ikut mengguncang dunia melalui pertanian. Orang asing saja sampai berlayar sekian lamanya demi memperoleh rempah-rempah yang jumlahnya melimpah di Indonesia. Tapi generasi muda kita tidak menyadarinya, tidak mau repot dan bahkan tidak memperdulikannya. Apabila dilakukan survei terhadap generasi muda mungkin kurang dari 40% saja yang cinta pertanian. Itu nampak dari jumlah mahasiswa yang kuliah pada ilmu pertanian. Kapan kita sadar akan prospek yang sangat menjanjikan ini?. Potensi dan peluang terbentang luas di depan kita. Kita dapat mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna dan menghasilkan apa yang kita inginkan. Jika bukan generasi muda ,siapa lagi yang akan membuat negeri ini maju?. Di negeri ini tenaga kerja yang sudah tua pun masih dipekerjakan. Kapan kita dapat maju dengan kondisi yang seperti itu? Karenanya generasi muda di negeri kita perlu untuk dibekali dengan ilmu pengetahuan dan keahlian yang memadaiuntuk memajukan pertanian tentunya.





PENYELAMATAN LINGKUNGAN MELALUI PEERTANIAN
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Untuk itu kita perlu melestarikan lingkungan tersebut. Mengingat sekarang ini dapat kita lihat sendiri pencemaran lingkungan makin meluas. Selain itu juga ada hutan yang sudah gundul karena penebangan liar. Tanpa izin yang jelas mereka menebangi hutan yang sebenarnya fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi. Pertumbuhan antara menebangi dan menanam sangatlah terbalik. Seharusnya tingkat menanamlah yang harus lebih tinggi dari tingkat menebang. Mengusahakan keduanya seimbang,itu adalah hal yang sangat sulit. Penyelamatan lingkungan melalui jalur pertanian setidaknya jika di laksanakan secara baik dan benar tentunya akan memberikan manfaat. Dari segi sederhananya saja pertanian dapat mengurangi polusi udara, memperbaiki hutan yang gundul dengan reboisasi, pencegahan dan penanggulangan longsor, menjernihkan sumber air, dan lain sebagainya. mari bersama-sama kita memperbaiki lingkungan melalui pertanian!.
{[['']]}

pertanian di mataku

Pertanian adalah suatu aspek yang patut dan wajib untuk dikembangkan demi tercapainya pembangunan menyeluruh di berbagai aspek. Walaupun kenyataannya pertanian sekarang ini sudah menjadi aspek yang di terbelakangkan masyarakat. Padahal dengan pertanian kita dapat menciptakan suatu lingkungan berbasis alam yang rendah polusi dan tentunya dapat menyediakan bahan pangan untuk kita semua. Coba saja kita lihat dan cermati,berapa orang yang mau kuliah di bidang pertanian?jangankan kuliah dan menjadi petani,menginjak lumpur saja sudah banyak yang tidak mau melakukannya. Ini bukan hanya omong kosong belaka, seharusnya anda meresapi dan bercermin, apakah kemauan rasa cinta anda terhadp pertanian itu besar? Jika dilakukan survei pada generasi muda maka hasilnya akan terlihat sangat jauh sekali perbedaan antara orang yang berpihak pada aspek pertanian dengan aspek lainnya. Tentunya pertanianlah yang pendukungnya lebih sedikit


{[['']]}

seputar pertanian



  
GENERASI MUDA CINTA PERTANIAN
bbppl-generasi muda pertanian 01.jpgKatanya “no agriculture no future” benarkah ?! 
Padahal sebenarnya “no agriculture no mamam” hehehe…               
Di tengah-tengah banyaknya pekerjaan rumah di sektor pertanian muncul kekurangtertarikan generasi muda terhadap sektor ini. Itu ditandai dengan menurunnya minat lulusan siswa menengah atas memilih fakultas pertanian.


Berdasarkan analisis hasil SNMPTN 2008, terjadi kekosongan kursi pada program studi di bidang pertanian hingga 50 persen dari daya tampung universitas negeri. Di universitas swasta, angka ini lebih dari 50 persen. Pada saat yang sama, banyak mahasiswa dari Malaysia kuliah tentang pertanian di negara kita. Apakah ini bukan ancaman bagi masa depan sektor pertanian, bahkan bagi masa depan bangsa?

Citra pertanian di kalangan anak muda saat ini mulai merosot. Sementara pengetahuan tentang pertanian yang mereka miliki sangat minim. Dapat dibayangkan bagaimana buruknya wajah pertanian pada 50 – 100 tahun kedepan, jika tidak didukung oleh SDM yang handal dan berdedikasi tinggi mencintai dunia pertanian

Generasi muda di desa beramai-ramai menjadi kaum urban, meninggalkan desa dan status petani. Anak-anak petani lebih memilih bekerja di kota yang menyebabkan kosongnya  kantong-kantong pertanian potensial dan berkurangnya generasi muda potensial di pedesaan. Ini disebabkan masih membudayanya pandangan petani sebagai pekerjaan kelas dua, di samping masih sempitnya kesadaran dan pemahaman akan potensi pertanian.

Indonesia memiliki potensi sangat besar di bidang pertanian ditinjau dari ketersediaan lahan, kesesuaian iklim, tenaga kerja (melimpah), komoditas beragam, dan kekayaan hayati. Indonesia memiliki lahan luas, yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian berkelanjutan. Ini dimanfaatkan negara lain, seperti Malaysia, yang memperluas lahan pertaniannya di Pulau Sumatera dan Kalimantan, antara lain, untuk komoditas perkebunan. Karena iklim tropis, banyak jenis tanaman yang dapat dikembangkan di Indonesia . Ditambah lagi dengan daerah bergunung yang cocok untuk tanaman subtropis. Komoditas pertanian menjadi beragam, seperti perkebunan, pangan, rempah dan obat, energi nabati, hortikultura (sayur, buah, flora), serta serat alam. Indonesia juga pernah menjadi salah satu pemasok utama dunia, antara lain, komoditas kelapa sawit, kakao, teh, kopi, karet alam, dan rempah - rempah. Sayangnya potensi itu kini tidak lagi optimal untuk dikembangkan oleh genarsi muda...
 
 
Mengapa harus generasi muda..?
 
Kita meyakini bahwa bumi ini diciptakan bukan untuk satu jaman saja. Ketika sebuah generasi sudah bbppl-generasi muda pertanian 02.jpgmenginjak usia senja maka generasi baru akan muncul untuk menggantinya. Sebuah ungkapan para filosofi juga seringkali mengingatkan kita bahwa "bumi dan alam semesta ini bukanlah warisan dari para leluhur kita melainkan titipan bagi anak cucu (generasi penerus) kita". Maksudnya adalah bahwa generasi muda dan juga generasi penerus kita nantinya juga memiliki hak untuk merasakan tanah yang subur, udara yang segar, air yang jernih dan kewajiban mengelolanya dengan baik.

"Inilah bentuk perjuangan….Kita tidak bisa bergantung pada para orang tua dulu apalagi kepada orang lain. Memang terasa sangat sulit. Tapi tetap harus mengambil inisiatif untuk memulainya. Kalau tidak dimulai dari sekarang, lalu kapan lagi ?" Jadi, mulai hari ini jadilah Pemuda-Pemudi yang Bangga Jadi Petani Generasi Baru.
ketika saya pulang kampung
 

 

 

"Penyelamatan Lingkungan melalui Pertanian"

     Penyelamatan Lingkungan Butuh Komitmen Kuat,penyelamatan lingkungan membutuhkan komitmen kuat  serta kesadaran partisipasi masyarakat.
Isu lingkungan yang menarik di era millinium ini adalah pemanasan global dan perubahan iklim. Dampak terjadinya pemanasan global ditandai dengan peningkatan kadar emisi (CO2) di udara,kondisi demikian mengakibatkan bumi menjadi labil dan dalam jangka panjang dapat merusak ekosistem di alam. Perubahan iklim yang terjadi akan menyebabkan kerugian yang besar bagi kehidupan manusia, seperti krisis air bersih, rusaknya infrastruktur daerah tepi pantai, menurunnya produktivitas pertanian, dan meningkatnya frekuensi penyakit.
Kerusakan lingkungan hidup bila tidak segera diatasi, suatu saat akan menimbulkan malapetaka besar bagi manusia

upaya memperbaiki  kondisi lingkungan melalui pertanian:
1) melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang pola pertanian yang tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.
2) mengubah sistem pertanian berladang (berpindah-pindah) menjadi pertanian menetap seperti sawah, perkebunan, tegalan, dan sebagainya
3) pertanian yang dilakukan pada lahan tidak rata (curam), supaya dibuat teras-teras (sengkedan) sehingga bahaya erosi dapat diperkecil

4) pemberantasan hama tanaman dengan cara memperbanyak predator (binatang pemakan) hama tanaman
5) mengurangi pemakaian pestisida karena pestisida dapat mencemari air dan tanah;
6) menggunakan pupuk organik,reboisasi.
7)menemukan jenis-jenis tanaman yang tahan hama



{[['']]}

About

&ltFONT FACE="georgia" color="White">
Selamat datang di blog seorang pemula. Blog ini berisi konten yang bagi anda mungkin tidak penting namun pada kenyataannya teramat penting bagi saya.

Blogroll

Blogger news

Categorias

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto Saya
Ian Haryanto
jogjakarta, jogjakarta, Indonesia
bahagia diciptakan sendiri
Lihat profil lengkapku

Followers

Cari Blog Ini

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. OPUNK=ORANG KAMPUNK - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by seo services in sri lanka